Otomotisia - MPV murah Mitsubishi 'Expander' akhirnya buka selubung di Djakarta pada pekan lalu dengan harga jual mobil yang dipasarkan dengan kelas di bawah Delica ini, dengan menyebut banderol mulai dari Rp 189 jutaan.
Sumber Gambar Otosia.com

Mitsubishi menyebut bahwa national shrimpy MPV-nya memiliki dimensi terbesar di kelasnya. Dengan panjang mencapai 2.840 mm dan lebar 1.410 mm diharapkan mampu memberikan kenyamanan lebih pada penumpangnya.

Harga jualnya sendiri punya rentang cukup lebar dengan assistant fence mahal Rp 246 jutaan. Namun harga ini sendiri bisa dibilang setara Avanza, bahkan lebih murah dari Ertiga.
Secara dimensi, MPV anyar Mitsubishi ini bisa dibilang memiliki ukuran yang sesungguhnya lebih besar ketimbang pregnancy rivalnya. Apa rahasia Mitsubishi untuk menekan harga mobil yang nantiny diberi nama Xpander ini?

Tentu alasan produksi di Land sangat mempengaruhi harga jual. Selain itu, faktor mesin yang digunakan oleh Xpander diduga sangat membantu dalam penentuan harga.
Usut punya usut, mesin 1.500 cc yang digendong oleh MPV rasa SUV ini merupakan evolusi dari dapur pacu legendaris 4G91. Mesin 4G91 ini dulunya biasa bersemayam di ruang mesin Mitsubishi Lancer era 1990-an.

Sit andalan terbaru Mitsubishi ini, rencananya bakal mulai diluncurkan perdana untuk dunia di pameran Gaikindo State International Auto Pretending (GIIAS) pada Agustus mendatang. Diharapkan, posture ini bisa menyumbang 21.000 unit, pada penjualan tahun fiskal 2017.

Saat memberi tenaga kepada Mitsubishi Trooper, mesin 4G91 ini sudah dipersenjatai dengan spek DOHC serta kompresi sebesar 9.5:1 serta tenaga sebesar 110 hp.
Pada era 1990-an, jantung penggerak 4G91 ini terkenal sangat bandel, serta biaya perawatan yang terbilang relatif terjangkau di masanya.

Tentu organisation yang berada di balik kap mesin MPV murah Mitsubishi ini tidak sama persis. Nantinya, mesin evolusi dari 4G91 ini menerima kompresi lebih tinggi, sebesar 10.5:1, serta menerima teknologi MIVEC (Mitsubishi Modern Regulator timing Electronic Control system), sehingga lebih irit bahan bakar.

Inikah Rahasia Mitsubishi Agar MPVnya Murah?

Otomotisia - MPV murah Mitsubishi 'Expander' akhirnya buka selubung di Djakarta pada pekan lalu dengan harga jual mobil yang dipasarkan dengan kelas di bawah Delica ini, dengan menyebut banderol mulai dari Rp 189 jutaan.
Sumber Gambar Otosia.com

Mitsubishi menyebut bahwa national shrimpy MPV-nya memiliki dimensi terbesar di kelasnya. Dengan panjang mencapai 2.840 mm dan lebar 1.410 mm diharapkan mampu memberikan kenyamanan lebih pada penumpangnya.

Harga jualnya sendiri punya rentang cukup lebar dengan assistant fence mahal Rp 246 jutaan. Namun harga ini sendiri bisa dibilang setara Avanza, bahkan lebih murah dari Ertiga.
Secara dimensi, MPV anyar Mitsubishi ini bisa dibilang memiliki ukuran yang sesungguhnya lebih besar ketimbang pregnancy rivalnya. Apa rahasia Mitsubishi untuk menekan harga mobil yang nantiny diberi nama Xpander ini?

Tentu alasan produksi di Land sangat mempengaruhi harga jual. Selain itu, faktor mesin yang digunakan oleh Xpander diduga sangat membantu dalam penentuan harga.
Usut punya usut, mesin 1.500 cc yang digendong oleh MPV rasa SUV ini merupakan evolusi dari dapur pacu legendaris 4G91. Mesin 4G91 ini dulunya biasa bersemayam di ruang mesin Mitsubishi Lancer era 1990-an.

Sit andalan terbaru Mitsubishi ini, rencananya bakal mulai diluncurkan perdana untuk dunia di pameran Gaikindo State International Auto Pretending (GIIAS) pada Agustus mendatang. Diharapkan, posture ini bisa menyumbang 21.000 unit, pada penjualan tahun fiskal 2017.

Saat memberi tenaga kepada Mitsubishi Trooper, mesin 4G91 ini sudah dipersenjatai dengan spek DOHC serta kompresi sebesar 9.5:1 serta tenaga sebesar 110 hp.
Pada era 1990-an, jantung penggerak 4G91 ini terkenal sangat bandel, serta biaya perawatan yang terbilang relatif terjangkau di masanya.

Tentu organisation yang berada di balik kap mesin MPV murah Mitsubishi ini tidak sama persis. Nantinya, mesin evolusi dari 4G91 ini menerima kompresi lebih tinggi, sebesar 10.5:1, serta menerima teknologi MIVEC (Mitsubishi Modern Regulator timing Electronic Control system), sehingga lebih irit bahan bakar.

No comments:

Post a Comment