Nasib nahas menimpa seorang driver GO-JEK, Suparno, kendaraannya untuk mencari nafkah sehari-hari hilang dicuri orang dengan modus hipnotis.
Saya sendiri praktisi hipnotis, harusnya kejadian ini sudah tidak terulang kembali jika sosialisasi hipnotis sudah merata,
jika memang ini penyebab dari ilmu hipnotis, kenapa polisi atau pemerintahan tidak mensosialisasikan ilmu hipnosit, bukannya sudah banyak praktisi hipnotis membuka pelatihan? kenapa tida bekerja sama dengan polisi atau pemerintahan?
atau berita ini hanya untuk di viralkan karena ada kata hipnotis? ini namanya men Sugesti buruk bagi pembaca,
saya beritahukan bahwa hipnotis hanyalah permainan sugsesti, kata kata yang mudah kita cekal, buklan ilmu ghaib dan hal aneh lainnya yang bisa semudah itu merebut barang dari orang lain.
semoga tulisan ini bermanfaat. tapi untungnya kejadian ini mendorong tiga pemuda untuk membelikan motornya lagi sebagai penggantinya.
Ketiga pemuda itu bernama Adam, Evon dan Dona. Mereka mencari Suparno dan mengajaknya berkeliling mencari tunggangan baru untuknya.
Dikutip dari akun Instagram @thenewbikingregetan, Rabu (6/7), sempat mendatangi sejumlah diler motor di kawasan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Sudah ada dua yang didatangi, mulai dari diler motor bekas hingga resmi.
Sejumlah netizen menyarankan agar ketiganya membelikan Honda Vario dan dibayar tunai. Mereka berkeliling Jakarta dengan menggunakan mobil Chrysler 300.
Nah saat ini mereka sedang menuju ke Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran untuk membelikan motor baru bagi bapak GO-JEK. Bagi kalian yang ada di kawasan PRJ bisa membantu ketiga pemuda ini mencarikan tunggangan baru buat Suparno.
itulah kutitpan yang saya baca, sekali lagi saya ingatkan bahwa hipnotis adalah permainan komunikasi saja, kata kata yang mudah kita cekal, untuk itu kita tidak perlu takut lagi, biasa aja, dan ga perlu juga di gembor gembor.
untuk itu silahkan share artikel ini untuk memberikan pemahaman kepada teman dan kerabat kita dimanapun berada.
Sumber Artikel di Kutif dari Feed.merdeka.com
No comments:
Post a Comment